https://journal.tlm.umw.ac.id/index.php/jpsm/article/view/222


Abstrak

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memanfaatkan Belut Sawah (Monopterus albus) dalam pembuatan kopi belut dan abon belut berprotein tinggi sebagai alternatif bahan baku pangan fungsional lokal di Desa Wowasolo Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe. Manfaat yang diperoleh: (1) meningkatkan respon penerimaan positif di masyarakat Desa Wowasolo. Salah satu alternatif mengubah kesan seperti ular tadi adalah dengan mengolah belutnya menjadi Kopi Belut dan Abon Belut, (2) terbentuknya inovasi produk andalan Kabupaten Konawe dengan memanfaatkan Belut Sawah menjadi Kopi Belut dan Abon Belut yang dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat dan pendapatan ekonomi masyarakat, (3) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang cara membuat Kopi Belut dan Abon Belut. Hasil program yang dicapai: (1) Persepsi masyarakat banyak yang setuju dan antusias Desa Wowasolo menjadi daerah sentra pengembangan Belut Sawah menjadi Kopi Belut dan Abon Belut skala rumah tangga. (2) Terbentuknya tim teknis pembuat Kopi Belut dan Abon Belut dari Belut Sawah untuk menghasilkan produk andalan desa berupa Kopi Belut dan Abon Belut. (3) Terbentuknya tim “IT” pembuat video tutorial (cara membuat Kopi Belut dan Abon Belut dari Belut Sawah dan cara membudidayakan Belut Sawah di dalam ember skala rumah tangga untuk menghasilkan video tutorial cara membuat Kopi Belut dan Abon Belut dan video tutorial cara budidaya Belut dalam ember). (4) Dihasilkannya 12 toples Kopi Belut berukuran sedang dan 12 bungkus Abon Belut berukuran sedang di Desa Wowasolo untuk memenuhi kebutuhan gizi yang tinggi dan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan (5) Tersedianya 50 bibit Belut Sawah kepada masyarakat Desa Wowasolo sebagai bahan budibeldamber untuk dapat diteruskan dan tetap berkelanjutan.

Kata kunci: belut sawah; Monopterus albus; Kopi Belut; Abon Belut; Desa Wowasolo